rss

Minggu, 08 Januari 2012

langkah-langkah dlm evaluasi pendidikan

Langkah- langkah dalam Evaluasi Pendidikan

perkuliahan.com Pada umumnya orang merinci pelaksanaan kegiatan evaluasi pendidikan ke dalam enam langkah pokok dalam kegiatan evaluasi pendidikan itu berturut-turut adalah sebagai berikut :[1]

1. Menyusun rencana evaluasi

Penyusunan rencana evaluasi pada umumnya mencakup kegiatan ;

a. Merumuskan tujuan dari kegiatan evaluasi itu sendiri.

b. Menentukan aspek-aspek yang akan dievaluasi.

c. Memilih dan menentukan teknik yang akan digunakan dalam kegiatan evaluasi.

d. Menyusun dan menentukan alat-alat pengukur yang akan dipergunakan dalam kegiatan evaluasi.

e. Menentukan tolok uur, norma atau kreteria yang akan dipergunakan dalam rangka memberikan interpretasi terhadap data hasil evaluasi.

f. Menetapkan frekuensi dari kegiatan evaluasi itu sendiri, yaitu : kapan dan seberapa kalikah evaluasi itu akan dilakukan.

2. Menghimpun Data

Menghimpun data dalam rangka evaluasi di lapangan pendidikan, pada umumnya dilaksanakan dengan cara pengukuran, walaupun tidak semua kegiatan evaluasi pendidikan harus didahului dengan tindakan pengukuran.

3. Verifikasi Data

Melakukan verifikasi data artinya memeriksa dan menyaring data yang telah berhasil dihimpun dalam kegiatan evaluasi, untuk dapat dipastikan apakah data yang telah berhasil dihimpun itu cukup dapat dipercaya sebagai dasar atau landasan dalam rangka pengambil kesimpulan.

4. Analisis Data

Menganalisa data yang diperoleh dari kegiatan evaluasi mengandung arti melakukan pengolahan, pemeriksaan, perincian, pemisahan, pengelompokan dan sebagainya, sehingga data tersebut menjadi bermakna atau dapat memberikan informasi yang berharga.

5. Interpretasi Data

Pemberian interpretasi atau penafsiran terhadap data yang telah dilakukan penganalisaan itu merupakan statement (pernyataan) tentang hasil penganalisaan data. Disini evaluator mengemukakan apa makna yang terkandung dalam kumpulan data yang telah diperoleh dalam kegiatan evaluasi.

6. Penggunaan Hasil Evaluasi

Dengan melandaskan diri pada kesimpulan yang telah diperoleh dalam kegiatan evaluasi, evaluator lebih lanjut melakukan pengambilan keputusan atau merumuskan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang dipandang perlu untuk dilaksanakan.

Dengan demikian tindakan melakukan evaluasi itu tidak hanya terbatas sampai pada kesimpulan atau kongklusi saja. Harus diingat bahwa kesimpulan itu barulah merupakan suatu pendapat sebagai hasil evaluasi dan karena itu masih memerlukan tindak lanjut.

Adapun ciri-ciri dari evaluasi pendidikan. Ada lima ciri yang dimiliki oleh evaluasi pendidikan, kelima ciri yang dimaksud adalah sebagai berikut :[2]

1. Bahwa evaluasi dilakukan secara tidak langsung. Dalam contoh ini akan mengukur kepandaian melalui ukuran kemampuan penyelesaian soal-soal.

2. Penggunaan ukuran kuantitatif. Evaluasi pendidikan bersifat kuantitatif artinya menggunakan simbul bilangan sebagai hasil pertama pengukura. Setelah itu diinterpretasian ke bentuk kualitatif.

3. Bahwa evaluasi pendidikan menggunakan unit-unit atau satuan-satuan yang tetap.

4. Bersifat relatif, artinya tidak sama atau tidak selalu tetap dari waktu ke waktu yang lain.

5. Bahwa evaluasi pendidikan itu sering terjadi kesalahan-kesalahan. Adapun sumber kesalahan dapat ditinjau dari berbagai faktor yaitu :

a. Kesalahan yang terjadi karena alat pengukurnya.

b. Kesalahan yang terjadi karena evaluator sendiri.

c. Kesalahan yang bersumber dari anak didik.

d. Kesalahan yang bersumber pada situasi pada saat evaluasi pendidikan dilaksanakan.

0 komentar:


Posting Komentar

About This Blog

Lorem Ipsum

Lorem Ipsum

Lorem

Diberdayakan oleh Blogger.
div align="center">quality statistics
Promotional Deals

Tutorial Komputer

Link Sahabat

 

Followers

Follow Me